Seleksi dan Penempatan Kerja

Secara umum proses seleksi merupakan pengambilan keputusan timbal balik. Perusahaan memutuskan menawarkan lowongan kerja. Calon pelamar memutuskan apakah perusahaan beserta tawarannya akan memenuhi kebutuhan dan tujuan pribadinya. Tetapi dalam keadaan biasa pada umumnya proses seleksi cenderung ditentukan sepihak, yaitu dominasi pada pihak perusahaan. Urutan penerimaan tenaga kerja secara baku mengikuti prosedur empatlangkahsebagaiberikut:
1.Menilaiformulirlamaranlengkap
2.Mewawancarai,
3.Menggunakantesbilamanaperlu,
4.Memperolehreferensi.

Manajer terlibat dalam semua tahap serta berkonsultasi dengan bagian kepagawaian. Bagian kepegawaian menyediakan struktur, pedoman dan mengatur penyelenggaraan wawancara, serta mengusahakan memperoleh referensi-referensi yang diperlukan. Dalam kenyataannya proses seleksi berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya, bahkan antara berbagai tingkatan dalam perusahaan yang sama, sebagai contoh wawancara seleksi untuk para karyawan tidak terlampau bersungguh-sungguh, tekanan-takanan berat pada hal-hal tertentu mungkin dapat dipilih dari wawancara seleksi pendahuluan ataupu tes.

Dalam memilih manager-manager tingkat menengah atau wawancara dapat lebih ekstensif sedangkan tes-tes formal sangat sedikit atau mungkin tidak ada sama sekali. Bahkan pengisian formulir lamaran secara lengkap boleh ditangguhkan sampai dengan saat penawaran pekerjaan diterima.

2.ProsesWawancara
Wawancara (Interview) didefinisikan sebagai suatu percakapan dalam suatu konteks khusus dengan maksud khusus pula, pola percakapan diarahkan oleh pewawancara (interviewer) yang dalam kenyataannya lebih banyak mengambil posisi mendengarkan. Ada tiga bidang yang dilingkup, seperti :
a.Persiapan
Pelajari formulir lamaran yang bersangkuta disertai spesifikasi pekerjaannya.
Rencanakanwawancara:
1. Buat catatan untuk pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan mengenai informasi pada formulir lamaran yang sekiranya memerlukan penjelasan.
2. Siapkan pembicaraan singkat perihal perusahaan dan pekerjaan yang dimaksudbesertagajinya.
3. Siapkan kata-kata pembukaan yang akan memudahkan dan memperlancar acarawawancara(climatesetting)
Tempatdansusunanduduk :
1.Pilihlahtempatyangmemberikankesanbaik,
2.Siapkantempatdudukyangnyaman(comfortable)
3. Pastikan bahwa tidak akan ada gangguan-gangguan, seperti kedatangan tamuatausambungantelepon.

b.PelaksanaanWawancara
1.Sejauh mungkin diusahakan agar pelamar membuka diri.
2.Ciptakan suasana yang rileks dan bersahabat.
3.Mulailah dengan kata-kata pembukaan agar pelamar mau bicara.
4.Berikan penjelasan singkat tentang perusahaan, pekerjaan dan gaji
5.Berikan penjelasan tentang keuntungan-keuntungan yang terdapat pada pekerjaan yang dimaksud, tetapi tunjukkan juga kerugian-kerugian yang ada.
6.Jangan menunjukan sikap berprangsangka terhadap pandangan dan sikap.
7.Hindarkan berprasangka terhadap orang-orang berabut gondrong, berjenggot ataupun yang berpakaian tidak umum.
8.Usahakan menindetifikasi sikap dan perasaan maunpun kenyataan.
9.Berilah kesempatan kepada pelamar untuk bertanya.

c.TindakLanjut
Ada beberapa langkah tindak lanjut atau follow up :
1. Himpun segala informasi mengenai latar belakang, kualifikasi, pengalaman, dan sikap pelamar dan perbandingan dengan spsifikasi pekerjaannya.
2.Tandaisalahsatuindentifikasipelamar.
3. Putuskan apakah pelamar bukan merupakan calon yang tepat, atau memang calonyangideal.
4. Beritahu calon sedini mungkin tentang hasil dari wawancara,
3.Menggunakan Tes Bilamana Perlu Usahakan menggunakan tes bila mungkin karena tes bersifat lebih sistematik dan juga dapat mencegah terjadinyadiskriminasidanseleksi

Tinggalkan komentar